Oleh : Rumah Dharma Hindu Indonesia
LATAR BELAKANG SEJARAH
Kata Galungan berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya “menang” atau “bertarung”. Galungan juga sama artinya dengan Dungulan yang juga berarti “menang”. Karena itu di Jawa wuku yang kesebelas disebut Wuku Galungan, sedangkan di Bali wuku yang kesebelas itu disebut Wuku Dungulan. Namanya berbeda, tapi artinya sama saja. Seperti halnya di Jawa dalam rincian pancawara ada sebutan Legi, sementara di Bali disebut Umanis, yang artinya sama yaitu manis. Baca lebih lanjut